Ada apa dengan superbase.com ?
Selamat Pagi,
Kali ini kami sharing penjelasan singkat tentang superbase.com yang lagi diperbincangkan publik karena fitur yang ditawarkan, berikut penjelasanya.
Superbase.com adalah platform Backend-as-a-Service (BaaS) yang sering dibandingkan dengan Firebase, tetapi berbasis teknologi open-source. Berikut beberapa hal yang membedakannya dari layanan hosting lainnya dan membuatnya spesial:
1. Perbedaan
Utama Superbase.com dengan Layanan Hosting Lainnya
- Open-Source : Berbeda
dengan Firebase, Superbase.com berbasis open-source dan menggunakan PostgreSQL
sebagai database utama, yang lebih fleksibel dibanding Firestore (NoSQL).
- Self-Hosting : Jika tidak ingin menggunakan cloud Superbase.com,
Anda bisa meng-host sendiri di server pribadi.
- SQL-Native : Karena berbasis PostgreSQL, Anda bisa
menggunakan SQL Query standar, berbeda dengan Firebase yang
menggunakan Firestore (NoSQL).
- Realtime Database : Memiliki fitur Realtime Data Sync,
mirip dengan Firebase Realtime Database.
- Backend Otomatis : Menyediakan API otomatis berbasis RESTful
dan GraphQL untuk mengakses database tanpa perlu backend tambahan.
2. Kelebihan
Superbase.com
🔹
Basis PostgreSQL : Mendukung fitur lanjutan seperti JSONB,
indexing, dan full-text search.
🔹
Autentikasi & Manajemen User : Menyediakan sistem otentikasi bawaan (email,
OTP, OAuth, dll.).
🔹
Storage (Object Storage) : Mirip dengan Firebase Storage, bisa menyimpan
file (gambar, video, dok).
🔹
Realtime Database : Mendukung Live Updates dengan
WebSocket.
🔹
Open-Source & Self-Hosted : Tidak terikat vendor (vendor lock-in) seperti
Firebase.
🔹
Fitur Edge Functions : Bisa menjalankan serverless functions seperti
Cloud Functions di Firebase.
🔹
Harga Lebih Terjangkau : Bisa di-host sendiri atau menggunakan tier
gratis yang cukup kompetitif.
3.
Peruntukan Superbase.com
🔹
Aplikasi Web & Mobile : Superbase.com memiliki SDK untuk React, Vue,
Next.js, Flutter, dan lainnya.
🔹
SaaS & Internal Tools : Cocok untuk backend aplikasi bisnis, admin
dashboard, atau internal company tools.
🔹
Aplikasi dengan Data Realtime : Misalnya, aplikasi chat, live dashboard, atau
sistem monitoring.
🔹
Alternatif Backend untuk Startup : Menghemat biaya pengembangan dibanding
membangun backend dari nol.
🔹
Aplikasi AI & ML : Bisa digunakan dengan PostgreSQL dan ekstensi
PostGIS untuk analisis spasial.
Jadi, kalau
butuh solusi mirip Firebase tapi dengan fleksibilitas lebih tinggi dan bebas
dari vendor lock-in, Superbase.com bisa jadi pilihan yang bagus.
Superbase.com
mendukung hampir semua bahasa pemrograman karena menyediakan RESTful API,
GraphQL (eksperimental), dan SDK untuk berbagai platform. Berikut beberapa
bahasa dan framework yang bisa digunakan dengan Superbase.com:
1. Bahasa
Pemrograman yang Didukung
🔹
JavaScript/TypeScript : Superbase.com memiliki SDK resmi untuk
Node.js, React, Vue, Next.js, dan Svelte.
🔹
Python : Bisa digunakan dengan HTTP API atau library
seperti Superbase.com-py.
🔹
Dart/Flutter : Superbase.com menyediakan SDK resmi untuk
Flutter.
🔹
Kotlin (Android) : Bisa diakses melalui REST API atau menggunakan
library pihak ketiga.
🔹
Swift (iOS) : Mendukung iOS melalui API langsung atau SDK Superbase.com
untuk Swift.
🔹
Go : Bisa diintegrasikan melalui HTTP API.
🔹
PHP, Ruby, Java, C# (.NET) : Bisa menggunakan REST API atau library
komunitas.
2. Framework
& Teknologi yang Bisa Digunakan
🔹
Frontend: React, Next.js, Vue, Nuxt.js, Svelte, Angular.
🔹
Backend: Express.js, FastAPI, Flask, Django, Laravel, Spring Boot.
🔹
Mobile: Flutter, React Native, Kotlin (Android), Swift (iOS).
🔹
Serverless & Cloud: Vercel, Netlify, AWS Lambda, Cloudflare Workers.
Karena Superbase.com
pada dasarnya adalah backend yang menyediakan database, otentikasi, dan
storage dengan API otomatis, hampir semua bahasa yang bisa melakukan HTTP
request bisa digunakan.
Semoga bermanfaat !
written by www.kersen.co.id
Comments
Post a Comment