Penjelasan singkat tentang geo tagging dan POI pada GIS kaitan dengan penjualan produk
Selamat Sore, Semoga sehat selalu.
Mungkin kita sudah terbiasa dengan istilah geo tagging atau POI di dunia sales / marketing. Namun ada baiknya kita coba memahami teknis arti dan maksud nya.
Penjelasan singkat tentang geo tagging dan POI pada GIS kaitan dengan sales/marketing, sebagai berikut.Geo tagging adalah proses menambahkan informasi geografis atau lokasi ke berbagai media, seperti foto, video, atau teks, dalam bentuk metadata. Informasi ini biasanya menggunakan GPS untuk meningkatkan akurasinya1. Contohnya, saat Anda mengambil foto dengan kamera yang memiliki fitur geotag, foto tersebut akan memiliki koordinat lokasi yang dicatat secara otomatis.
Point of Interest (POI) adalah lokasi tertentu di permukaan bumi yang direpresentasikan sebagai titik dalam peta atau sistem informasi geografis (GIS). POI memiliki nilai penting atau menarik, seperti pusat bisnis, destinasi wisata, atau titik navigasi2. POI digunakan untuk menunjukkan lokasi yang signifikan dalam konteks tertentu.
Dalam dunia sales, geo tagging dan POI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi. Berikut adalah beberapa cara implementasinya:
- Targeting
Pelanggan: Dengan menggunakan geo tagging, perusahaan dapat mengetahui
lokasi pelanggan dan mengarahkan promosi atau penawaran yang lebih
relevan.
- Pengelolaan
Inventaris: POI dapat digunakan untuk mengelola inventaris dan
memastikan bahwa produk tersedia di lokasi yang tepat.
- Analisis
Pasar: Data geo tagging dan POI dapat membantu dalam analisis pasar
untuk memahami pola perilaku konsumen dan mengidentifikasi area dengan
potensi penjualan tinggi.
- Navigasi
dan Pengiriman: Dalam industri pengiriman, geo tagging membantu dalam
navigasi dan pengiriman barang ke alamat yang tepat dengan lebih akurat.
Terimakasih, semoga bermanfaat
published by www.kersen.co.id
Comments
Post a Comment