Reverse Geocoding dalam bahasan singkat
Apa itu Reverse Geocoding? Reverse geocoding adalah proses mengonversi koordinat geografis (latitude, longitude) menjadi alamat atau informasi lokasi yang lebih mudah dipahami manusia, seperti nama jalan, kota, atau kode pos. Contohnya: Input: ( -7.250445, 112.768845 ) Output: "Jl. Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia" Konsep Reverse Geocoding Sumber Data : Memanfaatkan data peta dari penyedia layanan seperti OpenStreetMap (OSM), Google Maps, Mapbox, atau HERE Maps. Proses Request : Koordinat dikirim ke API atau server GIS yang mendukung reverse geocoding. Response : API mengembalikan informasi alamat atau lokasi yang sesuai dengan koordinat tersebut. Teknis Implementasi dalam Kode Berikut adalah beberapa contoh penggunaan API yang mendukung reverse geocoding . 1. Menggunakan OpenStreetMap (Nominatim API - Gratis) Import requests latitude = -7.250445 longitude ...